Jumat, 09 Maret 2012

Dedemit Gunung Kidul

Minggu, 27 Maret 2011. Setelah selesai makan2 -ulang tahun ira- ,teman2 saya (Ayak, Preti, Ira, Winda, Ayu & Etag)  mengajak jalan-jalan, dan setelah melewati pembicaraan yang panjang, akhirnya kami memutuskan untuk nonton di INTERNATIONAL PLAZA, alasannya karena mau menghemat uang. (PIM = 35rbu. IP = 20 *lumayan 15rbu*).

Empat orang teman saya sudah sampai duluan di INTERNATIONAL PLAZA tersebut, sedangkan saya dan Ayak menyusul. Dengan perasaan kurang enak, saya dan teman saya tersebut menaiki satu persatu tangga berjalan, menyusuri langkah demi langkah lantai mall tersebut dan tibalah kami di tempat durjana itu. Dan benar saja, film yang ada saat itu adalah Misteri Hantu Seluler & Dedemit Gunung Kidul. Dan dengan berat hati, saya menyarankan kepada teman-teman saya untuk memilih Dedemit Gunung Kidul. Setelah menunggu sekitar 15 menit, terdengarlah suara penghapus dahaga, pelipur lara, yang mengakhiri penantian kami. "PINTU TEATER DUA, TELAH DIBUKA. KEPADA PENONTON YANG TELAH MEMBELI TIKET..BLA..BLAAA".
Kemudian, saya beserta keenam teman saya segera berjalan, melenggak lenggok anggun bak girlgroup beken asal Korea, menuju ke studio 2.
Tidak lama menunggu, film itu akhirnya diputar. Selama hampir 20 menit pertama pemutaran film, petugas dari bioskop tersebut mondar mandir menjajahkan dagangannya.. "AYO YANG POPCORN CUMA 5RBU, MINUMAN DINGIN JUGA ADA, AYO YANG MAU BELI SILAHKAN"
Di dalam hati saya berteriak *ceile* "APAKAH MESTI KALO BAYARNYA MURAH, DAPETNYA YANG 'MURAH' JUGA?"

Kalau saja sang petugas berada SEDIKIT lebih lama lagi di studio itu, saya berencana memberikannya penghargaan atas tekad gigihnya yang tetap menjajahkan dagangan walaupun minim pembeli... 

Dan akhirnya petugas itu berlalu sambil mengusap peluh yang menetes dan bernyanyi "AKU PU~~~LANG~~ TANPA ME~~NANG" *khas Duta SO7* (bagian ini agak sedikit dilebih-lebihkan)

Haruskah saya senang karena tidak ada lagi pengganggu? TIDAK! Karena masalah lain timbul, bertubi-tubi. Sebagaimana yang kita ketahui, film horor Indonesia selalu dibumbui oleh wanita "BIKINI". Sang Pemeran utama wanita yang vulgarnya minta ampun, ditambah lagi hantu yang unyu-unyu(sampe bingung harus takut ato ketawa) menambah cerita durjana saya hari ini. DAN LAGI DURASI YANG CUMA SATU JAM ! SATU JAM! YAH, SATU JAM TUAN2 DAN NYONYA2 ! Mending saya jalan jalan naek bis unsri berwisata ke Indralaya, bisa bolak balik (2x) malahan.....

Selama pemutaran film itu, saya dan juga teman saya sibuk saling bertanya kiri-kanan tentang alur cerita yang kusut. Maklum  80% dari satu jam film itu didominasi oleh "TUBUH WANITA" scene pemeran utama wanita yang sedang mandi atau pemotretan wanita-wanita berbikini di kolam renang . Dan kalau dihubungkan dengan judulnya yang -Dedemit Gunung Kidul- tidak ada nyambung-nyambungya sama sekali! wajar saja kalau kami bingung.

Dan setelah keluar dari tempat durjana itu, jadilah 7 orang cewek yang awalnya anggun bak girlgroup dari Korea, senyum senyum gaje dengan tampang kusut kebingungan.

Beitulah cerita sebuah Film yang membuat hari saya berujung suram...

*Dan ada satu lagi yang menarik pemirsa (?), setelah saya googling, ternyata poster film itu mirip sama poster film Drive Angry*

CUKUP SEKIAN CERITA DURJANA DIHARI MINGGU INI. SAMPAI JUMPA DI LAIN KESEMPATAN =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar