Bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari sebagai
alat komunikasi memiliki fungsi dan peranan yang cukup besar. Bayangkan saja
bila kita tidak memiliki bahasa permersatu (Bahasa Indonesia), dengan apa kita
berkomunikasi? Indonesia terdiri dari berbagai suku dan adat yang jumlahnya
terbilang banyak, jika tidak ada bahasa Indonesia maka dapat dipastikan akan
terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi sehari-hari. Misalnya saja, orang jawa
berbicara kepada orang padang dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Apa pembicaraan mereka dapat disatukan? Apa orang jawa mengerti yang
dimaksudkan orang padang? Jawabannya tentu tidak. Disinilah terlihat jelas
betapa besar peranan Bahasa Indonesia.
Fungsi bahasa, yaitu :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Sedangkan peranan bahasa adalah sebagai bahasa pemersatu
(bahasa nasional) bangsa. Tanpa bahasa Indonesia, mungkin bangsa Indonesia bisa
kehilangan jati dirinya. Di jaman yang makin serba canggih ini, bahasa pun juga
telah termodifikasi sedemikian rupa, khususnya oleh para generasi muda. Hal ini
menyebabkan bahasa indonesia saat ini berada dalam masa krisis. Tentunya kita
semua tahu bahwa para generasi muda sekarang ini kerap kali menggunakan “bahasa
gaul” sebagai alat komunikasi. Bahasa indonesia yang baik dan benar pun sudah
jarang terdengar lagi. Masyarakat umumnya berpikir kalau kita menggunakan
bahasa Indonesia sesuai aturan berarti kita sudah ketinggalan jaman, tidak
gaul, kaku, dan lain sebagainya. Pandangan generasi muda pun berubah, dan
akhirnya mereka terbawa arus, menggunakan bahasa gaul dalam komunikasi
sehari-hari.
Akibatnya, sekarang ini hampir 80% generasi muda
menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, bahasa Indonesia
yang sebenarnya pun sudah mulai ditinggalkan. Padahal apabilla kita teliti
lebih detail, jelas sekali bahasa gaul ini merusak bahasa nasional kita. Bila
dibiarkan begitu saja bukannya tidak mungkin bahwa bahasa Indonesia akan
benar-benar hilang di telan masa. Bayangkan saja bila hal tersebut benar-benar
terjadi. Sungguh hal yang benar-benar merugikan bangsa. Coba kita ingat-ingat
lagi perjuangan para pahlawan kita dulu yang dengan jiwa dan raganya membela
tanah air bahkan nyawa taruhannya.
Namun, generasi muda jaman sekarang dengan
seenaknya mengubah apa yang sudah diperjuangkan.
Sekarang ini generasi muda kita kurang memberikan
pengaruh yang positif bagi bahasa Indonesia. Namun, tidak ada kata terlambat.
Seharusnya generasi muda penerus bangsa menjaga baik, memelihara, dan
melestarikan apa yang sudah kita miliki, bukannya mengubah sesuai kemauan
mereka. Untuk itu, mulai dari sekarang marila gunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar sesuai dengan kaidahnya. Memang susah, apalagi sepertinya bahasa
gaul telah berakar pada setiap diri para generasi muda, namun apa salahnya
mencoba. Mari selamatkan bahasa Indonesia kita, bahasa
pemersatu bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar